Kalau perilaku individu mencakup segala pernyataan hidup, betapa banyak kata yang
harus dipergunakan untuk mendeskripsikannya. Untuk keperluan studi tentang perilaku
kiranya perlu ada sistematika pengelompokan berdasarkan kerangka berfikir tertentu
(taksonomi). Dalam konteks pendidikan, Bloom mengungkapkan tiga kawasan (domain)
perilaku individu beserta sub kawasan dari masing-masing kawasan, yakni : (1) kawasan
kognitif; (2) kawasan afektif; dan (3) kawasan psikomotor. Taksonomi perilaku di atas
menjadi rujukan penting dalam proses pendidikan, terutama kaitannya dengan usaha dan
hasil pendidikan. Segenap usaha pendidikan seyogyanya diarahkan untuk terjadinya
perubahan perilaku peserta didik secara menyeluruh, dengan mencakup semua kawasan
perilaku. Dengan merujuk pada tulisan Gulo (2005), di bawah ini akan diuraikan ketiga
kawasan tersebut beserta sub-kawasannya